Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.
Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.
Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka. Fase ketiga kompetisi tujuh keajaiban dunia atau New7Wonders of Nature sudah dimulai. Pulau Komodo, satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang tersebut berada dalam kelompok 14 besar dari total 28 finalis.Pulau Komodo sudah melewati dua fase sebelumnya dengan sukses. Fase pertama, berlangsung sejak Desember 2007 hingga 7 Juli 2009, dilakukan untuk memilih 77 nominasi. Kemudian, dari 77 nominasi tersebut terpilih 28 kandidat finalis yang diumumkan pada 21 Juli 2010. Dari 28 kandidat finalis resmi tersebut, akan dipilih tujuh keajaiban dunia yang paling banyak mendapat suara dari berbagai negara di dunia. Pengumuman tujuh keajaiban dunia tersebut akan dilaksanakan pada 11 November 2011.Pulau Komodo, yang jadi andalan Indonesia dalam ajang New7Wonders of Nature punya keunggulan di banding lokasi-lokasi lainnya, apalagi kalau bukan komodo, satwa langka yang dipercaya sebagai ‘dinosaurus terakhir’ di muka bumi.Taman Nasional Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Rinca and Padar, ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi adalah habitat asli komodo. Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980 untuk melindungi kelestarian komodo. Tak hanya hewan langka tersebut, Taman Nasional Komodo juga untuk melindungi berbagai macam satwa, termasuk binatang-binatang laut.Masyarakat dunia bisa memilih lokasi-lokasi mana yang layak berstatus keajaiban baru dengan mengunjungi situs www.new7wonders.com. Menurut Ketua New7Wonders, Bernard Weber, diharapkan satu miliar penduduk dunia akan berpartisipasi dalam voting.
Seperti dikutip dari laman New7Wonders, Selasa 29 Juni 2010, dalam kelompok 14 besar, selain Pulau Komodo, terdapat Sungai Amazon, Laut Mati, Grand Canyon, Halong Bay, Jeita Grotto, Puerto Princesa, Angel Fallas, Galapagos, Great Barrier Reef, Iguazu Falls, Jeju Island, Maldives (Maladewa), dan Vesuvius. (art)
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_komodo
http://dunia.vivanews.com/news/read/161132-komodo--wakil-indonesia-di-7-keajaiban-dunia
Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.
Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka. Fase ketiga kompetisi tujuh keajaiban dunia atau New7Wonders of Nature sudah dimulai. Pulau Komodo, satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang tersebut berada dalam kelompok 14 besar dari total 28 finalis.Pulau Komodo sudah melewati dua fase sebelumnya dengan sukses. Fase pertama, berlangsung sejak Desember 2007 hingga 7 Juli 2009, dilakukan untuk memilih 77 nominasi. Kemudian, dari 77 nominasi tersebut terpilih 28 kandidat finalis yang diumumkan pada 21 Juli 2010. Dari 28 kandidat finalis resmi tersebut, akan dipilih tujuh keajaiban dunia yang paling banyak mendapat suara dari berbagai negara di dunia. Pengumuman tujuh keajaiban dunia tersebut akan dilaksanakan pada 11 November 2011.Pulau Komodo, yang jadi andalan Indonesia dalam ajang New7Wonders of Nature punya keunggulan di banding lokasi-lokasi lainnya, apalagi kalau bukan komodo, satwa langka yang dipercaya sebagai ‘dinosaurus terakhir’ di muka bumi.Taman Nasional Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Rinca and Padar, ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi adalah habitat asli komodo. Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980 untuk melindungi kelestarian komodo. Tak hanya hewan langka tersebut, Taman Nasional Komodo juga untuk melindungi berbagai macam satwa, termasuk binatang-binatang laut.Masyarakat dunia bisa memilih lokasi-lokasi mana yang layak berstatus keajaiban baru dengan mengunjungi situs www.new7wonders.com. Menurut Ketua New7Wonders, Bernard Weber, diharapkan satu miliar penduduk dunia akan berpartisipasi dalam voting.
Seperti dikutip dari laman New7Wonders, Selasa 29 Juni 2010, dalam kelompok 14 besar, selain Pulau Komodo, terdapat Sungai Amazon, Laut Mati, Grand Canyon, Halong Bay, Jeita Grotto, Puerto Princesa, Angel Fallas, Galapagos, Great Barrier Reef, Iguazu Falls, Jeju Island, Maldives (Maladewa), dan Vesuvius. (art)
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_komodo
http://dunia.vivanews.com/news/read/161132-komodo--wakil-indonesia-di-7-keajaiban-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar